SugengRawuh di blog yang memiliki budaya membudayakan budaya

Kamis, 05 Januari 2012

ANGGARAN DASAR Desa Budaya Brosot




ANGGARAN DASAR
DESA BUDAYA BROSOT


BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi  ini bernama DESA BUDAYA BROSOT

Pasal 2
Tempat dan Kedudukan
Organisasi Desa Budaya Brosot berkedudukan di Desa Brosot, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo dan bersekretariat di Kompleks Kantor Kepala Desa Brosot, d/a. Jl. Raya Brosot, No 54, Brosot, Galur, Kulon Progo.

BAB II
ASAS DAN TUJUAN

Pasal 3
Desa Budaya Brosot berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta bersendikan pada kebijakan nasional maupun daerah yang mendukung arah pengembangan potensi budaya untuk kemajuan wilayah, pemerataan, keadilan, manfaat, dan kesejahteraan masyarakat.

Pasal 4
Tujuan dari Desa Budaya Brosot adalah melestarikan dan mengembangkan potensi Adat tradisi, Kesenian, Kerajinan, arsitektur dan tata ruang agar menumbuhkan jatidiri, pembentuk citra desa sebagai salah satu penyusun untuk mencapai visi DIY sebagai Pusat Budaya, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat


BAB III
BENTUK DAN SIFAT

Pasal 5
Desa Budaya Brosot  berbentuk perkumpulan

Pasal 6
Desa Budaya Brosot bersifat non-politik dan semata-mata melaksanakan usaha pengembangan beragam potensi budaya lokal.

BAB IV
USAHA-USAHA

Pasal 7
Untuk mencapai tujuan organisasi, Desa Budaya Brosot menyelenggarakan berbagai usaha yang terkait dengan pengembangan beragam potensi di bidang kebudayaan dan kepariwisataan di tingkat lokal dan mendorong terlaksananya event-event  yang menjadi wahana apresiasi dan promosi potensi budaya yang ada di lingkungan sekitar.

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 8
1)      Keanggotaan Desa Budaya Brosot bersifat sukarela
2)      Anggota Desa Budaya Brosot berasal dari warga masyarakat Desa Brosot dan atau para pengelola serta pelaku budaya yang ada di wilayah Desa Brosot.


BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 10
Sruktur organisasi Desa Budaya Brosot sebagai berikut :
1.             Pembina
2.             Penasehat.
3.             Pengurus Harian, terdiri dari :
a.     Ketua
b.     Sekretaris
c.     Bendahara
d.     Seksi-seksi

Pasal 11
Periode Masa Bakti Kepengurusan

1)      Periode masa bakti kepengurusan Desa Budaya Brosot adalah 4 (empat) tahun
2)      Susunan personalia dan kepengurusan Desa Budaya Brosot ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa Brosot



BAB VIII
PERBENDAHARAAN

Pasal 12
Keuangan Desa Budaya Brosot dapat diperoleh dari;
1.      Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta
2.      Pemerintah Kabupaten Kulon Progo
3.      Pemerintah Desa
4.      Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat, dan
5.    Usaha-usaha yang diperoleh secara sah dan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Pasal 13
1)      Tahun buku Desa Budaya Brosot mengikuti periode tahun kalender.
2)      Perbendaharaan organisasi yang diatur dalam AD/ART dan peraturan lain sesuai dengan kalender berjalan.
3)      Minimal 2 (dua) bulan sesudah tahun buku, pengurus wajib memberikan pertanggungjawaban perbendaharaan kepada anggota melalui rapat anggota.


BAB VIII
RAPAT

Pasal 14
1)    Rapat anggota merupakan badan tertinggi dalam organisasi Desa Budaya Brosot.
2)    Rapat dapat dilaksanakan setiap bulan satu kali sebagai pertanggungjawaban pengurus.
3)    Rapat memilih, mengangkat dan mengesahkan pengurus baru setiap 4 tahun.
4)    Rapat menetapkan program kerja yang harus dilaksanakan oleh pengurus.
5)    Rapat anggota adalah anggota aktif, anggota tidak aktif, dan anggota kehormatan.
6)    Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat dan/atau suara terbanyak.

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERUBAHAN ORGANISASI

Pasal 15
Perubahan Anggaran Dasar.

  1. Perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan organisasi.
  2. Rapat perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi harus melalui rapat anggota yang dihadiri lebih dari setengah jumlah anggota.



Pasal 16
Perubahan Organisasi

Perubahan organisasi hanya dapat dilakukan melalui keputusan rapat yang diadakan secara khusus yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.

BAB X
LAIN-LAIN

Pasal 17
Desa Budaya Brosot berdiri berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta  Nomor 325/KPTS/1995, tentang Pembentukan Desa Bina Budaya

Pasal 18
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan makna dari Anggaran Dasar.


Pasal 19
Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

                                                                             Ditetapkan di  : Brosot
                                                                             Pada Tanggal  : 28 Desember 2012

Ketua,                                                                  Sekretaris,



SARBIYONO                                                    SYAKUR MUTTAQIN

                                










Tidak ada komentar:

Posting Komentar